TABANAN, Sumatera Headline – Program gempur desa dan gempur miskin merupakan program yang mengantarkan Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali memperoleh penghargaan dari Bappenas Republik Indonesia sebagai kabupaten terbaik dalam hal perencanaan pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan I Wayan Miarsana, Jumat (29/9/2017) saat menyambut kunjungan kerja dari Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.
I Wayan Miarsana mengatakan, anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Tabanan untuk tahun 2017 lebih dioptimalkan pada bidang pertanian dan peningkatan kesejahteraan serta sumber daya manusia para aparatur negeri sipil di daerahnya.
“APBD sebagian besar untuk pertanian dan kesejahteraan ASN, dan kebutuhan infrastruktur penunjang pertanian, dan tidak boleh dipakai untuk membuat jalan kabupaten. Karena untuk pembuatan jalan itu harus bersumber dari anggaran provinsi maupun pusat dari upaya kepala OPD maupun legislatifnya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Kabupaten Muratara, harapannya apa yang didapatkan disini dapat menjadi bahan untuk pembangunan di Kabupaten Muratara.
“Sekali lagi terima kasih, ini lah potret kabupaten kami, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, mudah-mudahan dapat dikomparasikan dengan program Kabupaten Muratara sehingga dapat menjadi acuan guna pembangunan di Kabupaten Muratara,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muratara, H Abdullah Maktjik menyampaikan, Kabupaten Muratara merupakan kabupaten termuda di Provinsi Sumsel. Dengan usianya yang baru 4 tahun, membutuhkan pengetahuan dan pembelajaran dari daerah lain sebagai referensi guna memajukan pembangunan di daerahnya.
“Daerah Muratara masih sangat baru, sehingga kami sangat memerlukan pengetahuan ilmu, pembelajaran guna peningkatan pembangunan di kabupaten kami,” ucapnya.
Studi ini merupakan brandmarking bagaimana melihat, mempelajari langsung kedaerah yang sudah berhasil, seperti di Kabupaten Tabanan ini yang merupakan daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik tingkat nasional.
“Harapannya dengan belajar langsung ini, Kabupaten Muratara bisa segera bangkit sebagaimana slogan Muratara bangkit,” pungkasnya.
Tak lupa dirinya pun mempromosikan sektor wisata yang dibanggakan daerahnya, seperti objek wisata Danau Raya yang bisa dikatakan miniatur Danau Toba, meskipun belum maksimal dalam pembangunan dan pengembangan karena keterbatasan anggaran.
Juga ada objek wisata lain tambahnya, seperti Goa Batu Napalicin yang sudah dikunjungi oleh wisatawan luar negeri seperti dari Negara Belanda.
“Kami juga menawarkan dan senang hati bila jajaran Pemerintahan Kabupaten Tabanan bisa berkunjung ke Kabupaten Muratara,” tandasnya.
Sumber : Rilis Humas
Editor : J. Silitonga
