Home / Lubuklinggau / Sumsel

Senin, 27 Mei 2019 - 12:05 WIB

Masyarakat Lubuklinggau Serbu Bazar Murah

LUBUKLINGGAU, SH – Warga Kota Lubuklinggau berbondong-bondong mengunjungi bazar murah yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Lubuklinggau, Senin (27/5/2019).

Bazar murah yang digelar selama satu hari itu menyediakan kebutuhan pokok seperti, telur, bawang, beras, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Terlihat antusias masyarakat yang berbelanja di bazar tersebut.

Endang, salah satu warga Kota Lubuklinggau menuturkan, dirinya sangat antusias berbelanja di bazar ini, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini hampir semua harga kebutuhan pokok naik. Namun dengan adanya bazar murah ini katanya, dapat meringankan beban masyarakat didalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa lebaran,” ungkap Endang yang terlihat membeli telur dua karpet, bawang merah, dan bawang putih masing-masing dua kilogram.

Endang mengungkapkan, dibanding harga di pasaran saat ini, harga di bazar ini jauh lebih murah. Untuk satu karpet telur berisi 28 butir, ia hanya perlu membayar Rp 38 ribu. Sedangkan, untuk bawang merah dan bawang putih per kilogram Rp 30 ribu.

“Kalau di pasar telur ini bisa lebih dari Rp 42 ribu, kalau bawang lebih Rp 36 ribu. Jadilah, untuk bikin kue lebaran,” katanya.

Selain Endang, banyak warga yang berdatangan ke bazar tersebut, dengan harapan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari serta persiapan hari raya Idulfitri jauh lebih murah. Tak sedikit pula yang terlihat mengajak balita di gendongan mereka demi mempersiapkan lebaran.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah, kegiatan serupa digelar dua kali dalam setahun, setiap menjelang Idulfitri dan Natal. Dalam bazar murah itu disediakan beras, telur, gula, minyak sayur, bahan-bahan kue, kerupuk, hingga daging beku.

Di bazar yang dibuka langsung Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe tersebut, beras premium yang berasal dari Toko Tani Indonesia (TTI), dijual dengan harga Rp 8.700, di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 8.900. Sedangkan beras Bulog Rp 8.800.

“Di Lubuklinggau ada tujuh Gapoktan yang masing-masing dapat 50 ton beras, sehingga tersedia stok beras 350 ton. Sedangkan, habis panen raya kita mendapatkan 170 ton,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe berharap dengan diadakannya bazar murah dapat menolong warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah. Selama Ramadan, kegiatan serupa sudah beberapa kali digelar, diantaranya oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Urusan Logistik.

“Selain itu, upaya kita juga untuk meningkatkan daya beli warga dengan memperkuat ekonomi keluarga. Jadi budaya borong-borong ini bisa diubah,” katanya.

Editor : J. Silitonga

Share :

Baca Juga

Nusantara

Terbanyak Selenggarakan UKW, PWI Sumsel Terima Penghargaan

Covid-19

Binda Sumsel Gelar Vaksin di Puskesmas L. Sidoharjo

Musi Rawas

Hilangkan Angka 8 dan Zig zag, Ujian Praktek SIM C Menggunakan Model Terbaru

Musi Rawas

Target Juara Umum, Kontingen PWI Musi Rawas Matangkan Persiapan Porwada

Musi Rawas

102 Kepala Sekolah di Musi Rawas Dilantik

Palembang

Rakor GTRA, Penyelesaian Sengketa Lahan dan Konflik Agraria

Lubuklinggau

Wali Kota Lubuklinggau Terima Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden

Kriminal

Miliki Narkoba, IRT Diringkus Polisi