MUSIRAWAS_Sumateraheadline-Meski sudah panen dua bulanan lalu, namun hingga saat ini lahan persawahan di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas seperti di Desa Sumberrejo, Megang Sakti V masih saja belum dilakukan pengolahan lahan.
Pantauan dilapangan bukan hanya di Desa Sumberrejo dan Megang Sakti V saja, namun di Desa Sukajaya, Sukamulya pun masih banyak petani yang belum melakukan pengolahan lahan.
“Kalau panen sudah lama ada dua bulanan, namun belum juga nyemai. Karena belum ada yang mulai, sekarang tidak seperti dulu ada penyuluh yang sering terjun ke lapangan dan pertemuan-pertemuan,” ungkap Said salah seorang petani di Desa Megang Sakti V kepada Sumateraheadline, Kamis (10/8).
Menurut ia, jika ia segera melakukan pengolahan lahan, kemudian nyemai dan tanam padi. Namun jika hamparan persawahan lainya masih saja belum diolah, maka dikhawatirkan serangan hama akan menyerang tanaman padi miliknya.
“Kalau tanam serentak serangan hama bisa diminimalisir lah, sebenarnya disini tidak ada kendala hanya petani yang belum kompak saja. Kalau air Irigasi Lakitan ini sudah cukup lancar,” imbunya.
Senada disampaika oleh Yanto salah seorang petani yang sama mengaku, saat ini seharusnya petani sudah mulai melakukan pengolahan lahan dan mulai melakukan penyemaian. Hanya saja, tidak adanya sosialisasi dan gerakan oleh pihak terkait makanya molor.
“Ya sudah cukup lama, sekarang memang lumanayan melempem mas. Padahal harga beras terus naik di petani saja sudah Rp10 ribu perkilonya,” katanya.
Iapun sangat mengharapkan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Musi Rawas untuk benar-benar serius melakukan pembinaan kepada petani.
“Sebenarnya kalau petani digerakan suruh cepat tanam ya tanam asalkan pupuk nya tersedia dan air normal. Nah kami minta penyuluh pertanian juga lebih aktif lagi, nah sekarang banyak petani yang tidak tahu siapa penyuluh pertanian di desanya,” ungkapnya. (SH-04)
Editor : Juliyanto