MUSI RAWAS – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas dituntut untuk menjadi wartawan yang berkualitas di era digital sekarang ini.
Salah satu upaya untuk mewujudkan KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) dan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel bersama PWI Musi Rawas menggelar Workshop bertempat di Hotel Grand Zuri, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin (4/11).
Workshop yang mengambil tema
“Kolaborasi Industri Hulu Migas Bersama Insan Media untuk Jurnalisme Berkualitas di Era Digital” tersebut diikuti wartawan baik cetak, online serta elektronik yang tergabung dalam PWI Musi Rawas. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Angga Zulika atau akrab disapa Juju Onyols, salah seorang konten kreator yang sudah cukup dikenal publik di Sumatera Selatan.
Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi kata dia, di era sekarang, jurnalis wajib mengerti dan paham dengan sistem digitalisasi, terutama platform media sosial.
“Apalagi untuk sekarang ini, semua sudah serba canggih, terkhusus dalam hal informasi dan platform pemberitaan,” ujarnya.
Sehingga menurutnya, para pewarta atau jurnalis mau tidak mau harus membekali diri dengan kemampuan atau kecakapan mengelola informasi berbasis digital.
“Karena memang sudah zamannya, jadi mau tidak kita harus mempersiapkan diri dan menambah wawasan serta kemampuan yang selaras dengan kebutuhan informasi saat ini,” terangnya.
Pihaknya juga meyampaikan apresiasi kepada pihak SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan KKKS Medco E&P atas terselenggaranya acara tersebut. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah silaturrahmi dengan insan pers di Kabupaten Musi Rawas.
“Kedepan kita berharap sinergisitas dan kerjasama yang sudah terjalin selama ini akan semakin baik,” jelasnya lagi.
Sementara Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safei, yang diwakili oleh Darwensi mengatakan, sangat penting menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan industri hulu migas. Informasi mengenai kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi Migas yang dilakukan pihak kontraktor atau KKKS penting disampaikan kepada masyarakat.
“Media yang harus mengambil peran itu, sebagai penyampai informasi kepada masyarakat termasuk pentingnya menjadi objek vital nasional,” jelasnya.
’’Kami mengajak rekan-rekan wartawan untuk terus mendukung upaya Kontraktor Migas dalam menjalankan tugasnya memenuhi kebutuhan energi nasional dengan mengedukasi masyarakat, salah satunya mengenai pentingnya menjaga Objek Vital Nasional,” ujarnya menambahkan.
Sementara, VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan PWI Musi Rawas atas dukungannya. “Kolaborasi dengan media sangat penting, terutama di era digital di mana informasi tersebar cepat. Melalui workshop ini, kami berharap dapat mendukung jurnalisme yang sehat, akurat, dan berimbang tentang industri hulu migas,” ujar Arif.
Workshop ini dihadiri oleh Analis Senior Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Darwensi, Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga serta Lead Field Relations Support Medco E&P Indonesia Ericka Lestari Dewi A. dan Lead Media Relations Medco E&P Indonesia Danof Daniel. Pelatihan jurnalisme media sosial dibawakan oleh konten kreator Angga Zulika (Juju Onyols) yang membagikan teknik membuat konten jurnalistik yang menarik dan beretika di platform media sosial.
Editor: Irham