BANYUWANGI, SH – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Musi Rawas melakukan study wawasan ke Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur selama dua hari, mulai dari 5 Agustus hingga 6 Agustus 2019.
Kunjungan tersebut dilakukan guna menambah wawasan bagi FKUB Musi Rawas di dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Musi Rawas.
Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil dalam menciptakan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, tentunya hal positif yang ada di daerah ini dapat di terapkan di Kabupaten Musi Rawas nantinya.
Baca juga :
- Gubernur Sumsel Resmikan 46 Infrastruktur yang Dibangun di Musi Rawas
- Hari Jadi ke 78, Gubernur Beri Hadiah Pembangunan Pasar dan Rumah Sakit untuk Musi Rawas
- Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Rawas Periode 2021-2026 Dikukuhkan
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Musi Rawas H Amrah Muslimi saat memberikan sambutan di ruang rapat Minak Jinggo, Pemkab Banyuwangi.
“Kami mngharapkan kepada FKUB Banyuwangi untuk berbagi pengalaman mengenai peran dan fungsi FKUB di Banyuwangi,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan FKUB yang di dampingi Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti disambut Bupati Banyuwangi yang di wakili Staf ahli Bidang Ekonomi dan keuangan Dra Peni Handayani.
Peni Handayani mengatakan, setiap tahunnya Kabupaten Banyuwangi mendapat kunjungan dari daerah lainnya, dirata-ratakan berkisar 49 ribu kunjungan.
“Setiap tahunnya rata-rata mendapat kunjungan dari daerah lain sebanyak 49 ribu kunjungan, dan 99 event festival dilaksanakan masing-masing SKPD, kesemuanya tanpa memakai EO (Even Organizer),” jelasnya.
Selain itu, sambung Peni, Bupati Banyuwangi juga banyak mendapatkan penghargaan karena telah melakukan banyak inovasi-inovasi dalam membangun daerah.
“Ada 10 ribu kolam rakyat, memiliki 199 pelayanan publik pada ruang yang disebut Mall Publik. Desa paling jauh ditempuh dengan jarak 3 km. Sehingga dibuat konsep smart kampung dengan sistem digitalisasi pelayanan digital sehingga ada 1.500 wi-fi yang tersebar diseluruh desa wilayah Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Banyuwangi atas sambutan yang hangat diberikan kepada jajarannya dan berharap hal positif dan keberhasilan di Banyuwangi dapat di bawa ke Kabupaten Musi Rawas.
“Kami mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang hangat dari jajaran Pemkab Banyuwangi, semoga apa yang baik telah dilakukan oleh Banyuwangi terhadap masyarakat baik keterbukaan informasi, pengembangan potensi wisata maupun pelayanan publik dapat kami jadikan contoh untuk Kabupaten Musi Rawas,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti, Kepala Kesbangpol H Amrah Muslimin, Drs. Asror Kepala Seksi Haji dan umroh Kemenag, kabid ketahanan Ekonomi, seni budaya agama dan kemasyarakatan kesbangpol, Mura H.Paisal, SAg, M.Pd, Kabid pengelolaan Komunikasi Publik Kominfo Mura Pangidoan Silitonga, S.IP, Kasubbid Ketahanan Ekonomi, seni budaya agama dan kemasyarakatan kesbangpol, Efran Sutanto, S.IP.
Sementara, Kanan Kesbangpol Pemkab Banyuwangi, Drs Wiyono menjelaskan, keberagaman di Banyuwangi sangatlah luar biasa. Ada dua pondasi yang menjadi struktur masyarakat Banyuwangi, urainya, yakni, keberagaman etnik dan keberagaman agama dan aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Alhamdulilah sampai saat ini hubungan antar umat beragama tersebut selalu harmonis. Peran dan fungsi Kesbangpol dengan FKUB adalah telah mendorong hibah untuk kegiatan operasional FKUB, melakukan kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama, memfasilitasi FKUB dalam melaksanakan kegiatan terkait anggaran hibah agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran,” jelasnya.
Editor : J. Silitonga