MUSI RAWAS, Sumatera Headline – Guna mengantisipasi kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan semakin bertambah cukup parah, Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan akan segera mendatangi pihak perusahaan perkebunan dan industri pengelolaan buah sawit yang ada di Musi Rawas.
Hal itu ditegaskannya dihadapan pimpinan perusahaan yang menghadiri acara penandatanganan MoU CSR Tahun 2018 Kabupaten Musi Rawas, Jum’at (29/06/2018) di Hotel Daffam Kota Lubuklinggau.
Dari informasi yang di peroleh pemerintah daerah setempat mengindikasikan kerusakan jalan yang ada di wilayah Musi Rawas diakibatkan adanya kendaraan yang melebihi muatan untuk kapasitas khususnya kendaraan yang mengangkut tandan buah sawit (TBS) baik yang dimiliki perusahaan maupun masyarakat.
Untuk itu jelasnya, pihak pemerintah daerah akan memberikan pemahaman dan teguran bagi perusahaan yang melanggar dan menjadi agen perusak jalan daerah.
Dikatakan Bupati, infrstruktur jalan merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat perdesaan. Untuk membangun jalan ini tidak sedikit anggaran daerah di kucurkan melalui APBD sehingga jalan ini dapat dilalui dengan baik dan lancar oleh masyarakat. Jika dikalkulasikan sejak 10 tahun terakhir, lebih dari Rp 3 triliun anggaran diserap untuk inftrastruktur jalan ini.
Diungkapkan Bupati, saat ini banyak informasi dari masyarakat dan temuan dilapangan, kerusakan jalan terus terjadi, hal ini diakibatkan oleh kendaraan yang melebihi tonase. Khusus untuk jalan kabupaten hanya mampu menahan beban kendaraan tidak lebih dari 6 ton, namun temuan dilapangan khusus kendaraan yang mengangkut TBS bisa melebihi 10 ton.
Jika hal ini tetap dibiarkan ungkapnya, maka persoalan jalan ini tidak akan selesai, untuk itu dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, khususnya perusahaan yang ada di Kabupaten Mura ini.
Dijelaskan Bupati, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas selain terus menganggarkan perbaikan dan peningkatan jalan, pihaknya juga telah mengeluarkan kebijakan pemasangan portal jalan, khususnya jalan-jalan yang baru dibangun dan dalam kondisi baik.
Pemortalan jalan ini katanya, bertujuan agar kendaraan yang besar dan tinggi serta berpotensi memiliki beban diatas 6 ton tidak bisa melewati. Namun upaya ini belum sepenuhnya berhasil, karena di beberapa titik ada portal yang dibongkar paksa oleh pengguna jalan.
Bupati berharap, baik masyarakat dan perusahaan dapat ikut serta dalam menjaga jalan, khususnya jalan kabupaten, sehingga anggaran untuk infrastruktur ini dapat dialihkan kepada program pembangunan lainnya sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dan Musi Rawas Sempurna dapat terwujud. (*)
Editor : J. Silitonga