PALEMBANG, Sumatera Headline – Dalam upaya meningkatkan profesionalitas aparatur terutama dalam pelayanan administrasi kependudukan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menggelar rapat teknis pembinaan kapasitas sumberdaya Aparatur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) se-Provinsi Sumsel.
Kegiatan itu dibuka langsung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Graha Bina Praja Auditorium Pemprov Sumsel, Jumat (14/07/2017).
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin berharap seluruh Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota di Sumsel dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanan, terlebih dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2018 mendatang.
Dikatakannya, dari hasil perekaman dan pencetakan KTP Elektronik se-Sumsel per 28 Juni 2017, masih terdapat daerah yang target capaian perekaman di bawah tujuh puluh persen.
“Seluruh Kepala Dinas Dukcapil se-Sumsel saya minta tingkatkan kinerja dan tingkatkan kualitas pelayanan mencapai target nasional perekaman KTP Elektronik,” harapnya.
Sementara pada kesempatan yang sama Ditjen Dukcapil Kemendagri RI, Prof Dr Zudan Fakrullah mengatakan, saat ini perekaman KTP Elektronik di Sumsel mencapai sembilan puluh persen, diharapkan tahun ini selesai sehingga Sumsel harus mengejar sepuluh persen lagi.
“Saya optimis di waktu 6 bulan ini sepuluh persen tercapai jadi kira-kira 5,8 juta itu bisa terekam semuanya dan KTP elektroniknya bisa dibagikan,” harapnya.
Lanjutnya mengungkapkan, pemerintah sudah berikan banyak kemudahan yakni pelayanan gratis dan dalam satu hari sudah bisa selesai, cukup membawa kartu keluarga, buku nikah atau surat pernyataan tanggung jawab mutlak dan surat keterangan kelahiran.
“Layanan administrasi kependudukan itu gratis. Kalau ada masyarakat yang memungut biaya atau masyarakat yang dimintai membayar pasti itu pungli jadi saya pastikan semua layanan dukcapil itu gratis,” ujarnya.
Selain itu, katanya untuk seluruh Sumsel masih tersedia 118.000 keping blangko KTP Elektronik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan blangko.
“Kita berharap juga Dinas Dukcapil lebih aktif lagi menyediakan pelayanan good life nomor WhatsApp atau HP untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Begitu juga sebaliknya,masyarakat juga harus aktif menanyakan dan mengurus agar bisa segera selesai,” tegasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sumsel, Septiana ZR menyampaikan bahwa rapat teknis ini dilakukan untuk pembinaan terhadap aparatur dalam lingkup kependudukan dan pencatatan sipil.
Kegiatan ini berlangsung 14 sampai 15 Juli 2017. Seluruh peserta 163 orang berasal dari dinas dan instansi terkait Kabupaten/ Kota serta instansi terkait pemerintah Provinsi Sumsel,” jelasnya. ***
Editor : J. Silitonga