MUSI RAWAS, SumateraHeadline- Samsul Bahri dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Kabupaten Musi Rawas sisa masa jabatan 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar, Jumat (28/4/2023).
Samsul Bahri mengantikan Fuad Nopriandi, yang tersandung kasus hukum usai ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Lubuklinggau pada November 2022 lalu.
Usai dilantik, Samsul Bahri mengatakan, sesuai dengan aturan, ketika ada anggota yang tersandung kasus hukum, maka mau tidak mau dan suka tidak suka harus diberhentikan.
“Saya sebagai peraih suara terbanyak ketiga setelah Fuad Nopriandi wajib untuk menggantikan dan melanjutkannya,” katanya.
Dikatakan Samsul, pada Pileg 2019 lalu, mendapat suara sebanyak 1.036 suara untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Megang Sakti.
Samsul mengaku, tidak pernah terbayangkan akan kembali duduk sebagai anggota DPRD Musi Rawas, karena peraih suara terbanyak diatasnya adalah orang-orang yang muda dan energik.
“Tidak terbayangkan, mereka ini orang-orang muda dan energik. Memang segala sesuatunya itu adalah takdir yang tidak bisa dilawan,” ucapnya.
Samsul berharap, kedepan mudah-mudahan bisa melanjutkan tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPRD Musi Rawas, yakni meneruskan semua aspirasi masyarakat melalui gedung legislatif.
“Saya prihatin dengan kasus yang menimpa rekan saya. Ini harus jadi contoh atau pembelajaran agar kasus serupa ini tidak terjadi kembali,” ungkapnya.
Ketua DPRD Musi Rawas, Azandri mengatakan, atas nama DPRD Musi Rawas mengucapkan terimakasih atas pengabdian, dedikasi dan jasa serta sumbangsih Fuad Nopriandi selama masih aktif menjadi anggota DPRD Mura.
Kemudian lanjut Azandri, kepada Samsul Bahri yang baru saja diresmikan keanggotannya, bisa lebih meningkatkan kinerja dewan sesuai dengan rencana dewan.
“Kemudian, agar segera menggabungkan diri ke komisi dan kedudukan sebagai anggota DPRD Musi Rawas,” kata Azandri.
Senada disampaikan Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti Burlian yang juga menyampaikan ucapan selamat. Pelantikan ini punya makna tersendiri, karena harus bertanggung jawab setiap kebijakan yang diambil.
“Kemudian juga harus bisa memuat visi dan misi dengan melibatkan lembaga dan komponen masyarakat, secara sistematis terarah, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan seiring dengan meningkatnya tantangan perubahan zaman,” kata Wabup.
Menurut Wabup, terpilihnya saudara mencerminkan besar harapan masyarakat, akan adanya perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas agar lebih visioner, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan harapan masyarakat. (Rls-SH-03)