BENGKULU, Sumatera Headline – Gubernur Bengkulu, H Ridwan Mukti (RM) meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait teknis perangkat pendukung terhadap 28 Proyek yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu untuk mempersiapkan diri. Diantaranya, mulai dari menyiapkan dasar hukum pelaksanaan proyek, kelengkapan administrasi, study lapangan hingga kesiapan anggaran.
Ditegaskan RM, 28 Proyek Bengkulu yang masuk kedalam PSN tersebut sebagian besar merupakan proyek pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis. Karenanya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) hingga Amdal harus disiapkan secara baik, sebelum pihak Kementerian Pekerjaan Umum bertolak ke Bengkulu dalam beberapa bulan kedepan.
“Saya mau ini detail. Jadi, project by project. Ini cara kerja kita. Kalau kita kerjanya cuma ngomong–ngomong saja tidak ada gunanya. Hitam diatas putih diperlukan. Maka saya perlu tahu seperti itu,” tegas Gubernur saat memimpin Rapat Terbatas Bersama OPD terkait PSN Program Prioritas 3 dan Revisi Tata Ruang, di Ruang Rapat Refflesia Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Senin (5/6/2017).
Guna memaksimalkan pelaksanaan proyek-proyek tersebut diterangkannya, dirinya meminta adanya keterlibatan tenaga ahli dibidangnya. Yakni para engineer (Insinyur) dalam masing–masing pekerjaan. Sehingga urusan administrasi, perizinan dan dasar hukum bisa fokus dilakukan oleh setiap OPD.
“Maka saya perlu 28 Engineer untuk mengawal proyek ini. Supaya dia bisa jelaskan totalitas dan kendalanya apa saja kepada pihak Kementerian,” tegasnya. (RBO)
Sumber: radarbengkuluonline
Editor: J. Silitonga