MUSI RAWAS– Memberi bekal pemahaman tugas, terutama bagi panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas menggelar simulasi pemungutan sekaligus perhitungan surat suara, dengan melibatkan seluruh Ketua Pemungutan Suara (KPPS) Se-Kabupaten Musi Rawas.
Pelaksanan simulasi sendiri, dilangsungkan Auditorium Kantor Bupati Musi Rawas Muara Beliti. Dan dalam pelaksanaanya sendiri, bertindak sebagai pemateri simulasi menghadirkan jajaran Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) Kabupaten Musi Rawas, yang juga memberikan materi pengunaan Sistem Informasi Perekapan (Sirekap), Hari ini (30/1) siang tadi.
Hadir secara langsung memberikan arahan, dalam pelaksaan Simulasi, Ketua KPU Sumsel Andita Pranata Jaya didampingi Ketua KPU Musi Rawas, Ania Trisna beserta jajaran Komisioner.
Kemudian, turut hadir pula ketua Bawaslu Mura, Yeni Kartini, perwakilan pemerintah kabupaten (Pemkab) Musi Rawas diwakilkan Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Musi Rawas, H Nopandri serta perwakilan Pres, Ketua PWI Mura, Jhuan Silitongah.
Ketua KPU Mura, Ania Trisna menyampaikan dengan terus bergulirnya waktu. Tentunya, menjelang pelaksanan puncak pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) Serentak, Pilpres, Pileg, DPD RI yakni pemungutan suara, 14 Februari 2024 mendatang.
Untuk itu, sebagai kesiapan maka pihaknya KPU Musi Rawas melangsungkan kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara. Dengan pesertanya seluruh KPPS, bersama menghadirkan PPK Se-Kabupaten Musi Rawas mensosialisasikan pengunaan aplikasi Sirekap pemilu.
“Dengan dilaksanakannya simulasi ini, terutama petugas KPPS, melaksanakan tugasnya dan mengerti saat menggunakan Sirekap,” jelas Ania Trisna ketika dibincangi awak media usai kegiatan.
Tujuan diselenggarakannya, Simulasi tentunya tentunya di ikuti dengan serius, kemudian masing-masing KPPS mampu pahami tugasnya menyelenggarakan pemungutan dan perhitungan suara, sehingga pelaksanaan ditanggal 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Selain itu, juga untuk tetap menjaga sinergitas, kekompakan, serta jaga kesehatan, mulai tahapan, pelaksanaan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” tandas wanita berhijab ini.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan, setelah dilakukan simulasi ini ada beberapa pengetahuan yang diambil diantaranya, pertama bisa mengambil langka-langka apa yang akan dilakukan selanjutnya apabila terjadi permasalahan di TPS.
Lalu, Kedua memberikan pemahaman kepada jajaran kami (Penyelenggara), tentang proses pemungutan suara, ketiga mengundang banyak pihak terlibat saat proses pemungutan suara secara langsung dan melihat situasi dan lima kotak suara di TPS.
“Jadi semuanya, dengan dilakukan simulasi ini, bisa memahami tugas, baik penyelenggara, pengawas, pengawalan/pengamanan, para saksi partai politik termasuk insan pers,” bebernya dalam kesempatan berikan arahan kepad seluruh KPPS mengikuti simulasi.
Sedangkan dikatakan, Kepala Kesbangpol Musi Rawas Dodi Irdiawan melalui Kabid Politik Dalam Negeri, H Nopandri bahwa untuk para KPPS dengan dilaksanakan kegiatan ini bisa memahami tugas para KPPS saat pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara.
“Pastinya, kami berharap nantinya, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan Suara 2024, berjalan dengan lancar dan aman,” kata Ipan sapaanya.
Kemudian, Ketua PWI Mura, Jhuan PH Silitonga mengatakan dalam pelaksaan Pemilu, tentunya pers hadir dan turut serta saat pesta demokrasi. Hal tersebut, sesuai dengan pernyataan Dewan Pers melalui Satgas Pemilu yang mana mempunyai tugas menerima, menangani laporan dugaan pelanggaran pemberitaan dan pelanggaran kampanye.
“Nantinya, satgas tersebut akan berkoordinasi, berkomunikasi dengan adanya penemuan laporan tersebut dan nantinya apa yang akan dilakukan. Selain itu, kami (Pers), berikan sedikit ruang kepada kami (Pers), dalam melaksanakan tugas jurnalistik berjalan dengan baik,” tandasnya. (SH-04).
Editor : Juliyanto