MUSI RAWAS, Sumatera Headline – DPRD Musi Rawas akhirnya memutuskan dua Rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Musi Rawas tentang penyerahan sarana dan prasarana utinitas perumahan dan pemukiman (PSPUPP) dan pengelolahan air limbah domestik (PALD) menjadi Peraturan daerah (Perda) Kabupaten Musi Rawas tahun 2022.
Penetapan pengesahan dua Perda tersebut di sampaikan dalam Rapat paripurna DPRD Musi Rawas, Sabtu (2/4/2022) di Ruang Rapat paripurna.
“Kami pimpinan sidang perlu menanyakan. Apakah, dua raperda dapat disetujui menjadi perda ? Tanya Azandri kepada peserta sidang. Begitu mendengar pernyataan setuju, dari anggota dewan yang hadir, Tok…!!! palu sidang diketok sebagai pertanda dua raperda tersebut sah dan resmi menjadi perda,” ungkap Ketua DPRD Musi Rawas Azandri didampingi Waka I Firdaus Cik Ola dan Waka II Hendra.
Kemudian, dilanjutkan proses penandatanganan keputusan melibatkan pihak legislatif dan eksekutif.
Azandri menguraikan, sebelum dilakukan pengambilan keputusan, beberapa rangkaian rapat pansus yang disampaikan masing-masing juru bicara pansus, yang terdiri dari Pansus 1 tentang Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik oleh Doni Iskandar, menyetujui Raperda tersebut menjadi Perda dengan sejumlah saran.

Perda PSPUPP dan PALD disahkan DPRD Musi Rawas, (2/4)
“Kami dari Pansus 1 menyatakan menerima dan menyetujui raperda PALD dapat dijadikan peraturan daerah,” sebut Azandri meniru peryataan Doni Iskandar.
Begitupun selanjutnya, di keputusan rapat pansus 2 Raperda PSPUPP dengan juru bicaranya Reni Widiaastuti, menyetujui Raperda PSPUPP menjadi Perda dengan memberikan berbagai syarat.
“Kalau di pansus 2 dapat menerima dan menyetujui raperda PSPUPP asalkan apa-apa yang menjadi catatan dapat diperbaiki dan diubah,” jelas Azandri menambahkan.
Sementara, Bupati Musirawas Hj. Ratna Machmud mengucapkan rasa terimakasih kepada anggota pansus dua raperda yang sudah disampaikan dan dibahas beberapa waktu lalu.
“Raperda ini akan menjadi suatu kepastian hukum dalam pengelolaan air limbah domestik dan Penyerahan Sarana Prasarana Utilitas Perumahan Permukiman. Semoga raperda ini tentunya dapat mendukung terwujudnya Musi Rawas Mantab,“ ujar Ratna Machmud.
Sementara itu, dari laporan sidang Sekretaris Dewan (Sekwan) Amir Hamzah memastikan sidang pengambilan keputusan dua perda PSPUPP dan Pengelolaan Air Limbah Domestik kuorum berjalan tanpa hambatan.
“Dari sidang sendiri penetapan Dua Raperda SAH menjadi perda di ikuti 27 orang anggota dari sebanyak 40 orang Anggota DPRD Musi Rawas,” jelasnya. (ADV)
SH-02