MUSI RAWAS, Sumatera Headline- Mengangkat kearifan budaya lokal khas Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Mura menggelar Festival Lan Serasan Sekantenan tahun 2022, Rabu (21/9/2022) pagi di Halaman Kantor Disbudpar Kabupaten Mura.

Salah satu penampilan peserta festival pada pembukaan
Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti dalam sambutannya menyambut baik diselenggarakannya Pekan Kebudayaan Daerah Festival Lan Serasan Sekantenan Kabupaten Mura. Kegiatan ini merupakan salah satu alternatif untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah yang beranekaragam.

Wabup Mura, Hj Suwarti ketika berfoto bersama dengan tamu undangan lainnya, usai membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Mura tahun 2022.
“Oleh karena itu, kepada para peserta Festival, saya harapkan untuk bisa menjalin persahabatan dan kebersamaan dengan tekad, untuk memasyarakatkan pelestarian seni budaya daerah, sehingga masyarakat termotivasi, untuk berperan aktif dalam berkreasi dan berinovasi di bidang seni budaya,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Wabup berharap dapat menjunjung tinggi pelestarian kesenian dan budaya daerah, sehingga terciptanya rasa kagum, rasa peduli dan membudayakan kecintaan terhadap seni budaya daerah.
Dia mengajak, kepada masyarakat untuk melaksanakan pelestarian kesenian dan budaya daerah, serta kehidupan dalam kebersamaan melalui kegiatan Festival Lan Serasan Sekantenan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022.
“Sehingga kita dapat mewujudkan kehidupan masyarakat sebagai sumber kekuatan untuk mewujudkan Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat),” ungkapnya.
Sementara, Kepala Disbudpar Mura, Syamsul Joko Karyono mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk tingkat pelajar SMA/SMK, Kecamatan, OPD dan juga organisasi kesenian dan masyarakat umum di Kabupaten Mura.
Dalam festival ini, ada tiga lomba yang dilaksanakan, yakni lomba lagu daerah diikuti 42 orang, lomba teater diikuti 14 groupĀ dan lomba paduan suara diikuti 10 group. ,
Festival ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, untuk berperan aktif dalam berkreasi dan berinovasi di bidang seni budaya, dan menggali, melestarikan, membina serta mengembangkan potensi seni Budaya yang tersebar di 14 Kecamatan.
“Serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai budaya, dalam upaya peregenerasian Seni Budaya Daerah yang berakar pada budaya bangsa,” ucapnya.
Serta, dapat mengembangkan sikap kompetitif, kerjasama dan sportivitas masyarakat yang berwawasan global dan menjalin persahabatan dalam proses pelestarian Seni Budaya Indonesia.
“Untuk juara diambil juara 1, 2 dan Juara 3. Mereka akan mendapat trophy, piagam penghargaan dan yang pembinaan. Sedangkan untuk juara harapan, hanya dapat trophy dan piagam penghargaan saja,” pungkasnya. (SH-03)