Home / Ekonomi / Nusantara

Minggu, 3 September 2023 - 14:23 WIB

Event ASEAN Weekend Market Ajang Promosikan UMKM

Menkop UKM Teten Masduki didampingi Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid pada pembukaan ASEAN Weekend Market, Jumat (02/09/2023)

Menkop UKM Teten Masduki didampingi Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid pada pembukaan ASEAN Weekend Market, Jumat (02/09/2023)

JAKARTA – ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyelenggarakan ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Acara yang merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN ini berlangsung selama akhir pekan, mulai dari tanggal 1 hingga 3 September.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengapresiasi penyelenggaraan ASEAN Weekend Market yang dinilainya memiliki kontribusi nyata dalam membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM( untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas khususnya di kawasan ASEAN.

“Saya rasa acara ini sangat penting untuk mempromosikan produk UMKM di ASEAN,” kata Teten pada Pembukaan ASEAN Weekend Market, Jumat (01/09/2023).

Dengan populasi 679 juta jiwa, ASEAN memiliki potensi pasar yang besar. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Teten menilai ASEAN perlu meningkatkan daya saing demi kepentingan pertumbuhan ekonomi domestik dan kawasan.

Baca Juga :  Pertemuan ASEAN dan Korsel Bahas Ekonomi Baru dan Isu Semenanjung Korea

“Oleh sebab itu, sesuai dengan tema keketuaan ASEAN Indonesia yaitu Epicentrum of Growth, ASEAN harus bersatu, menguatkan kolaborasi dan berpihak pada produk lokal dan regional, agar ASEAN menjadi pusat produksi dunia di mana produknya dapat mendominasi secara global,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Teten, ASEAN juga perlu memperkuat ekosistem digital bagi UMKM mulai dari peningkatan literasi digital, equal playing field dalam ecommerce, tidak adanya praktik predatory pricing, sampai dengan menghadirkan akses keuangan yang mudah berbasiskan rekam data transaksi untuk credit scoring.

Keketuaan Indonesia di ASEAN, kata Teten, dapat menjadi momentum bagi pelaku koperasi dan UMKM agar dapat beradaptasi dengan isu-isu strategis yang diangkat seperti transformasi digital UMKM, serta model bisnis yang mengadopsi transisi produksi ke arah ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan pemanfaatan energi terbarukan.

Baca Juga :  Menkominfo Dorong UMKM Bangkit dengan Pasar Digital

“Selain itu, kesempatan ini bisa dijadikan sebagai upaya bersama dalam mendorong UMKM dalam memperluas akses pasar dan masuk ke rantai pasok global khususnya di kawasan ASEAN,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang juga merupakan Ketua ASEAN-BAC mengatakan, pada ASEAN Weekend Market disajikan berbagai produk UMKM di ASEAN, seperti fesyen, kerajinan tangan, kuliner, dan lainnya.

“Acara ini memperlihatkan keunikan dan keberagaman kultur di ASEAN,” ujar Arsjad.

Eksibisi ini, kata Arsjad merupakan momentum untuk menghargai kerja keras para pelaku UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia dan bahkan mungkin di beberapa negara ASEAN lain,” kata Arsjad.

Editor: Jhuan

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pemprov Sumsel Meyakini Asian Games 2018 Berpengaruh Besar Pada Ekonomi

Musi Rawas

Hj Suwarti Kunjungi Desa Wisata Srimulyo Edu Park dan Hadiri Festival Budaya

Nusantara

Astra Ajak Generasi Muda Lestarikan Lingkungan

Nusantara

Dewan Pers telah Verifikasi Pengurus Cabang SMSI di 8 Provinsi

Musi Rawas

Raih Peringkat IV IGA 2017 Sebagai Kado Terindah di Akhir Tahun ini

Nusantara

Presiden Jokowi: Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian di Papua Barat

Nusantara

Pancasila Menjadi Benteng Hadapi Bahaya Ideologi Lain

Ekonomi

Di Forum B20, Presiden Ungkap Tiga Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global