JAKARTA – PT Timah berkomitmen dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) di lingkungan operasional perusahaan yang berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Sepanjang 2023, program CSR tersebut telah dilaksanakan anggota Holding Pertambangan MIND ID di dua provinsi, yakni Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.l diantaranya:
1. Program Pemberdayaan Masyarakat PROTEIN NABATI (Program Terpadu Inovasi Nanas Badau Belitung Indonesia) yang dilaksanakan di Belitung Timur
2. Program pemberdayaan masyarakat BUDAYA MENAWAN (Budidaya Ayam Arab dan Merawang Berwawasan Lingkungan ) yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat
3. Program Pemberdayaan Masyarakat POS PELAUT (Polikultur Silvofishery sebagai Pemberdayaan Nelayan Sawang Laut) yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau.
Selain itu, PT Timah juga memiliki program CSR yang berfokus pada pengelolaan lingkungan. Seperti pemeliharaan mangrove, fishing ground, coral garden, atraktor cumi, hingga budidaya garam, yang dijalankan dengan melibatkan nelayan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Selain itu PT Timah juga memiliki program CSR untuk mengentaskan stunting. Seperti program bertajuk Kemunting PT Timah, program ini berfokus untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting bagi pelajar dan ibu hamil serta masyarakat di lingkar tambang.
Ada juga program Oto Sihat atau Mobil Sehat yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di lingkar tambang.
Sepanjang tahun 2023, tercatat ada sebanyak 4.371 warga yang mendapatkan manfaat dari layanan Mobil Sehat ini.
Sementara di bidang pendidikan, PT Timah memiliki program Pondok Pesantren Pemali.
Program CSR ini memberikan beasiswa pendidikan bagi masyarakat di lingkar tambang untuk jenjang SMA yang dilaksanakan di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka.
Pada 2023, perusahaan dengan emiten TINS ini juga mendukung pendidikan bagi penyandang disabilitas dengan memberikan dukungan operasional kepada Yayasan YPAC Pangkalpinang.
PT Timah turut memberikan pelatihan ecoprint, pelatihan nyaman, dan pelatihan pemandu wisata untuk menunjang Kampong Adat Gebong Memarong yang menyasar masyarakat Adat Mapur.
Para nelayan juga tidak luput dari perhatian PT Timah salah satunya melalui pemberian BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan program CSR yang dijalankan Perusahaan dijalankan dengan mengadaptasi konsep tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam menjawab tantangan dan proses bisnis yang berkelanjutan, PT Timah juga berpegangan pada komitmen Environmental, Social and Governance (ESG).
“Program CSR yang dilaksanakan PT Timah dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga nantinya dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat,” kata Anggi, seperti dikutip KabarBUMN.com dari timaah.com, Selasa (5/3/2024).
Ia menambahkan, program CSR PT Timah juga diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Mengingat program CSR PT Timah menyasar berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Program CSR yang berkelanjutan merupakan investasi dalam pembangunan jangka panjang. Dengan melibatkan masyarakat setempat, PT Timah membangun hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat sekitar,” tandas Anggi.
Komitmen PT Timah dalam melaksanakan program CSR ini juga diakui oleh berbagai pihak yang dibuktikan dengan raihan berbagai penghargaan.
Pada 2023 PT Timah mendapat penghargaan Indonesia Best CSR Award 2023 dari The Iconomics dan LPP Radio Republik Indonesia (RRI).
Penghargaan tersebut diberikan berkat keberhasilan PT Timah melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau CSR yang memberikan dampak bagi masyarakat.**
Editor: Jhuan
Sumber: Kementerian BUMN