MUSI RAWAS – Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia wilayah Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (MLM) memastikan penyaluran pupuk bersubsidi di MLM tepat sasaran.
Hal ini terlihat dalam acara Brainstorming Meeting Pupuk Indonesia di Ballroom We Hotel Lubuklinggau, Rabu (6/09/2023). Yang diikuti oleh seluruh kios pengecer pupuk bersubsidi di wilayah MLM.
Hadir juga dalam acara tersebut Account Executive PT Pusri Palembang, Darma Iryanto dan Marketing Support PT Pupuk Indonesia, Beni Parlo, Kepala Dinas Pertanian Muratara, Nizam Adli, Perwakilan Dinas Pertanian Lubuklinggau, Nasrul Ridwan dan Kabid PSP Dinas Pertanian dan Peternakan Distanak Mura, Yudi Feri Handoko.
Juga hadir seluruh distributor daerah MLM yakni adalah CV. Roda Mas, CV. Berkah Tani, CV. Berkah Tani Jaya, CV. Musi Jaya Sentosa Mandiri, KSU Al-Istiqomah, CV. Safa Tani Jaya dan CV. Mutiara Selatan.
Acara yang dimotori oleh Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia MLM ini, PT Pupuk Indonesia juga memberikan materi tentang teknis pelaporan secara elektronik, analisa kendala dan progress dalam distribusi pupuk bersubsidi. Para peserta pun begitu antusias mengikuti terlebih saat dibuka nya season tanya jawab.
Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia MLM sekaligus Direktur CV Roda Mas, Ngadi berpesan kepada seluruh kios pengecer agar memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Karena pengecer merupakan ujung tombak suksesnya penyaluran pupuk bersubsidi ke petani.
“Penyaluran tolong dijaga sampai ke pemakainya, terus jalin komunikasi dengan baik dengan semua pihak. Permasalahan biasanya muncul karena kurangnya komunikasi,” sampai Ngadi.
Oleh sebab itu, Ngadi juga mewanti-wanti kepada kios pengecer agar terus mengkomunikasikan permasalahan yang terjadi di lapangan kepada pihak distributor. Karena Penyaluran pupuk bersubsidi bukanlah hal yang gampang, karena harus memegang teguh aturan sehingga pupuk benar-benar tepat sasaran.
“Semuanya harus terkoordinasi dengan baik. Kalau ada masalah, berkali-kali saya disampaikan ‘komunikasikan dengan distributor hingga masalahnya kelar. Jangan sampai PT Pusri dan PT Pupuk Indonesia ikut jadi salah, seolah-olah tugas tidak dijalankan. Padahal yang bermasalah ada di tingkat pengecer. Untuk itu, saya minta komitmen dari teman-teman pengecer,” terangnya.
Sementara itu, Account Executive PT Pusri Palembang, Darma Iryanto sebelum membuka acara menjelaskan bahwa acara ini dilakukan guna menyatukan pendapat dan gagasan dalam pembinaan, khusus terkait penyaluran pupuk bersubsidi.
Lanjut ia, proses distribusi pupuk bersubsidi di MLM harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu. Serta sesuai dengan penerima yang telah ditentukan melalui e-RDKK sesuai dengan ketentuan Permentan nomor 10 Tahun 2022.
“Sehingga optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi terutama untuk petani sangatlah penting,” ujarnya. (SH-04)
Editor : Juliyanto