Home / Nusantara / PWI

Senin, 8 Januari 2024 - 16:29 WIB

Puncak Perayaan HPN Diundur Menjadi 20 Februari 2024

Pengurus PWI Pusat

Pengurus PWI Pusat

JAKARTA – Rangkaian kegiatan dan puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 diundur menjadi tanggal 17 hingga 20 Februari 2024, dimana puncak HPN seyogyanya pada 9 Februari menjadi 20 Februari 2024. Sementara pelaksanaannya tetap di Jakarta.

Demikian dikatakan Ketua Umum PWI Hendri CH Bangun dalam rapat pengurus harian PWI di Kantor PWI Pusat, Senin, (8/1/2024).

Baca Juga :  Hj Suwarti Safari Ramadhan di Lubuk Besar

Hendri CH Bangun menjelaskan, perubahan jadwal perayaan HPN ini karena waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024.

Dikarenakan waktunya dalam masa minggu tenang menjelang hari pencoblosan, ungkapnya, juga mempertimbangkan kepentingan nasional yang lebih besar dan PWI juga berkeinginan berpartisipasi dalam Pemilu serta turut menciptakan suasana kondusif.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan di Sulsel

“Kami tidak ingin even peringatan HPN menciptakan kecanggungan jelang Pemilu,” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan pengunduran jadwal perayaan HPN tersebut peserta HPN akan lebih tenang karena pesta besar lima tahunan sudah usai, termasuk peliputan.

Sementara untuk rangkaian kegiatannya tetap berjalan sesuai agenda hanya jadwalnya saja yang dimundurkan.

Editor: Jhuan

Share :

Baca Juga

Nusantara

Terima Kunjungan Menlu Jepang, Presiden Jokowi Tekankan Prioritas Kerjasama Kedua Negara

Nusantara

SKK Migas Selenggarakan Chief of Communications Forum 2022

Nusantara

Pengeboran Sumur Kedua BUIC EMCL Berhasil Berproduksi Berikan Tambahan minyak 13,000 BOPD

Nusantara

Perhelatan Asian Games 2018 Bisa Mendorong Potensi Ekonomi Domestik

Nusantara

Libur Lebaran, Presiden Jokowi Ajak Cucu Wisata Satwa di Bali

Nusantara

Presiden: Pemimpin Masa Depan Harus Jadi Teladan Sejak Dini

Nusantara

Pemerintah akan Bangun 34 ‘Tower’ Rusun Ponpes dan Pendidikan Tinggi di 2020

Ekonomi

Penetapan Kebijakan Energi Daerah Harus Dipercepat