MUSI RAWAS, SH – Mengoptimalkan kesiapan peran aparatur pemerintahan desa dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat tingkat desa yang menjadi maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Bersatu Kita Hebat (BERKAH) yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas.
Demikian disampaikan Kepala DPMD Kabupaten Musi Rawas, H Mefta Joni di acara BERKAH, Kamis (4/4/2019) di lapangan bola Desa Kali Bening, Kecamatan Tugu Mulyo.
“Kegiatan ini berangkat dari dua kegiatan yang sudah di laksanakan sebelumnya, yakni Akrab Desa (Aksi Rabu Bina Desa) dan Alim Desa (Aksi Lihat Monitoring Desa),” jelas Mefta.
Menurut Mefta, terlaksananya kegiatan BERKAH ini diharapakan dapat memberikan wawasan dan keterampilan kepada aparatur desa di dalam pengelolaan anggaran di desa.
Pemahaman dan pelatihan tentang manajemen pemerintahan menjadi fokus utama dari kegiatan ini.
“Untuk sebagai perdana pelaksanaan kegiatan BERKAH ini, ada dua kecamatan yang menjadi peserta, yakni Kecamatan Tugumulyo dan Kecamatan Sumber Harta yang melibatkan seluruh aparatur desa dan BPD di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Sementara Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari kreativitas seluruh aparatur desa dan pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan dalam semua hal termasuk pengelolaan keuangan desa yang tujuannya satu yakni bersama-sama membangun daerah.
Menurut Bupati, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota bahkan sampai ke pemerintah desa memiliki satu visi yang sama yakni fokus pada pembangunan di desa.
Untuk itu, kata bupati, melalui kegiatan ini pemerintah berharap, terciptanya aparatur desa yang solid dan kreatif sehingga melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat serta pengetahuan kepada aparatur desa dan BPD di dalam pengelolaan anggaran desa.
“Ini merupakan komitmen kita didalam membangun desa, visi dan misi kita yang dimulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota memiliki satu visi yang sama,” kata bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh aparatur desa untuk dapat bekerja sesuai dengan aturan yang ada terutama di dalam pengelolaan dana desa sehingga anggaran yang telah diterima pemerintah desa dapat dipergunakan sesuai peruntukan dan tepat sasaran.
Dikatakannya, belum lama ini Kabupaten Musi Rawas mendapatkan penilaian terbaik tingkat Provinsi Sumsel dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam rencana aksi pemberantasan korupsi KPK tahun 2018.
Dimana, dalam penilaian tersebut Pemkab Musi Rawas meraih pencapaian sebesar 77 persen untuk tingkat Provinsi Sumsel.
“Alhamdulillah, berkat semangat dan kerja keras kita bersama, Kabupaten Musi Rawas mendapat nilai terbaik dari KPK RI dari target yang ditetapkan di Provinsi Sumsel sebesar 75 persen, kita justru melebihi target dengan mencapai 77 persen,” ungkapnya.
Untuk itu, kata bupati, dari penilaian yang diberikan KPK tersebut dirinya mengajak seluruh aparatur desa dapat memberikan semangat dan motivasinya yang lebih untuk membangun desa, sehingga dapat memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatnya perekonomian desa.
“Silahkan antar desa untuk bersaing secara positif dan berkreasi untuk kebaikan daerah kedepannya,” pesannya.
Penulis : Ferdi
Editor : J. Silitonga