MUSI RAWAS – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Rawas, Abu Nawas, SH, MH menyebutkan profesi wartawan atau jurnalis adalah profesi yang mulia dan pantas diapresiasi.
Hal tersebut diungkapkan Kuyung Abu begitu panggilan akrabnya, saat menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Rawas di ruang kerjanya, Jum’at (17/1).
Untuk itu menurut dia, seorang jurnalis harus memiliki komitmen, tanggung jawab dan profesionalitas.
“Tugas atau profesi ini sangat mulia, jadi seorang jurnalis harus memiliki komitment dan tanggung jawab serta harus profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Apalagi menurutnya jika informasi yang disampaikan atau yang ditulis berkaitan dengan hukum. Kejelasan dan kevalidan informasi harus dikedepankan. Termasuk menurutnya status hukum seseorang yang sedang bermasalah dengan hukum.
“Karena seseorang yang sedang dalam proses hukum, baik tindak pidana umum maupun tindak pidana khusus seperti kasus korupsi, seorang wartawan harus benar benar jeli. Karena kasus yang berkaitan dengan orang tersebut bukan hanya menyangkut dirinya sendiri, namun juga akan berdampak semisal kepada keluarganya,” terangnya.
Dia menambahkan, setelah bertahun tahun bergelut sebagai Aparat Penegak Hukum (APH), dirinya sangat paham dengan kinerja dan dunia jurnalistik. Apalagi menurutnya, jurnalistik adalah karya. Jadi bisa dilihat, karya tersebut dihasilkan oleh jurnalis profesional atau tidak.
“Tidak jauh berbeda dengan kami di Kejaksaan, harus sama sama mengedepankan profesionalitas dan tanggung jawab,” jelasnya lagi.
Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga sangat mengapresiasi atas sambutan baik dari Kajari Mura dan jajaran terhadap pengurus PWI. Dirinya berharap kedepan, sinergitas antara pihak Kejari Mura dan PWI Mura akan semakin baik dan membawa manfaat positif, terlebih untuk kemajuan informasi dan penegakan hukum di Kabupaten Musi Rawas.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran jajaran Kejaksaan Negeri di Kabupaten Musi Rawas dan semoga sinergi bersama PWI akan semakin baik,” ujarnya.
Apalagi menurut dia, Abu Nawas adalah putera asli Kabupaten Musi Rawas, yang tentu sudah sangat hafal dan paham kondisi yang ada di Musi Rawas, termasuk karakter masyarakat setempat.
“Selamat bertugas Pak Kajari, semoga amanah dan mampu berkarya untuk pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum di Musi Rawas,” kata Jhuan.
Dalam pertemuan tersebut Abu Nawas didampingi seluruh Kasi dijajaran Kejari Mura.
Naskah: Irham
Editor: Irhamudin