MUSI RAWAS, Sumatera Headline – Masyarakat di 16 desa yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, hari ini, Selasa, (12/12/017) melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) dengan menggunakan sistem Elektronik Voting (E-Voting).
16 desa yang tersebar di 8 kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Selangit 3 desa, Kecamatan STL Ulu Terawas 2 desa, Kecamatan TPK 1 desa, Kecamatan Sumber Harta 1 desa, Kecamatan Megang Sakti 3 desa, Kecamatan Tuah Negeri 3 desa, Kecamatan Sukakarya 1 desa dan Kecamatan Muara Kelingi 2 desa.
Sistem E-Voting yang dilaksanakan untuk pilkades ini merupakan salah satu inovasi yang sudah diterapkan di Kabupaten Musi Rawas sejak tahun 2013 hingga 2016, sudah ada 155 pilkades dengan sistem ini telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik dan lancar.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Musi Rawas, H Bambang Hermanto mengatakan persiapan peralatan untuk melaksanakan pilkades sistem E-Voting ini telah 100 persen telah siap dan telah didistribusikan ke seluruh desa yang akan melaksanakan pilkades.
Menurutnya, pelaksaksanaan pilkades dengan sistem ini merupakan salah satu terobosan yang dilaksanakan oleh Pemkab Musi Rawas yang bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknology (BPPT) RI.
“Musi Rawas merupakan salah satu daerah yang pertama kali menerapakan sistem ini dan tetap konsisten hingga saat ini,” ujarnya.
Keunggulan dalam penerapan sistem ini, kata Bambang, proses pelaksanaan pemilihan akan lebih efektif, efisien dan teruji hasilnya.
Dirinya berharap pelaksanaan pilkades tahun 2017 ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama.
Sementara Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menyampaikan proses pilkades yang akan dilangsungkan dapat berjalan dengan lancar dan damai serta diharapkan masyarakat mendapatkan pemimpin yang dikehendaki dan dapat membangun desanya masing-masing.
“Pilkades dengan sistem E-Voting ini merupakan salah satu bentuk penerapan teknology. Saat ini dibeberapa daerah di nusantara ini telah mulai menggunakan sustem E-Voting ini, bahkan negara-negara diberbagai belahan dunia telah menerapkan sistem ini, bahkan teknologinya lebih maju lagi,” ungkapnya.
Bupati berharap dengan suksesnya pelaksanaan pilkades dengan sistem ini pada akhirnya dapat diterapkan di seluruh daerah di Nusantara ini bahkan dapat diterapkan pada pilkada, pilpres bahkan pemilu. (*)
Editor : J. Silitonga