Home / Nusantara

Kamis, 28 Maret 2019 - 03:49 WIB

Pemerintah Mulai Godok Aturan Baru Terkait Tarif Pesawat

JAKARTA, SH – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah menggodok aturan baru terkait tarif pesawat. Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkaswan di Jakarta, Rabu (27/3).

“Saat ini masih disusun oleh Biro Hukum Kemenhub bersama dengan jajaran Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Kami belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam proses penyusunan.

Baca Juga :  Keputusan Menhub Soal Besaran Tarif Jasa Ojek dengan Aplikasi

Hengki menambahkan, aturan yang tengah dalam tahap finalisasi ini disusun dengan melibatkan pihak maskapai dan setelah tercapai kesepahaman dengan pihak maskapai. Aturan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tarif atau harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat.

“Tentunya dalam membuat regulasi, Pemerintah berada di tengah-tengah antara kepentingan masyarakat banyak dengan keberlangsungan industri penerbangan nasional,” ungkap Hengki.

Baca Juga :  Menhub Minta PT KAI Bentuk Tim Khusus Untuk Antisipasi Gangguan Operasional KRL Jabodetabek

Lebih lanjut Hengki mengungapkan, akan segera mengumumkan aturan baru ini setelah proses penyusunan aturan tersebut selesai dilakukan.

“Kami akan segera rilis aturan tersebut dalam waktu dekat ini,” pungkas Hengki.

Editor : J. Silitonga

Sumber : Humas Kemenhub

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pengoperasian Palapa Ring Diresmikan Presiden Jokowi

Nusantara

Tutup Tahun 2021, Dirut Bank Banten Raih Penghargaan dari PWI Banten

Musi Rawas

Usai Bertemu Di Istana Bogor Bupati Musi Rawas Siap Jalankan Arahan Presiden Jokowi

Nusantara

Anugerah Kebudayaan Berganti Anugerah PWI, di 2024 Calon Penerima Dijaring dari Daerah

Nusantara

Pemerintah Mulai Bangun 47 Tower ASN di IKN Nusantara

Hukum

Bentuk Satgas Pengawasan Produksi dan Distribusi Minyak Goreng Curah

Nusantara

Sebelas Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi

Nusantara

Sebanyak 51 Persen Tenaga Kerja Indonesia Lulusan SD, Presiden Jokowi: Jutaan Yang Harus Kita “Upgrade”