MUSIRAWAS – Pertamina EP Pendopo Field menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir akibat meluapnya aliran sungai di Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Musi Rawas, Senin (08/1/2024).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Sr Operator Musi Barat Gas Plant Eko Susanto bersama Operator Musi Barat Well&PL didampingi tim security area lokasi Musi dan diterima langsung oleh Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, didampingi Camat Sukakarya Jhoni Rusalek, serta Kepala Desa Ciptodadi di kantor Kecamatan Sukakarya.
Senior Manager Pertamina EP Pendopo Field I Wayan Sumerta menyampaikan, turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Desa Ciptodadi I. Oleh sebab itu, pihaknya pun menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
“Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap bencana yang menimpa masyarakat di wilayah kerja perusahaan. Sudah sepatutnya kami memberikan bantuan dengan harapan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat,” tutur Wayan.
Lanjut Wayan Sumerta, Pertamina EP Pendopo Field salah satu wilayahnya beroperasional di Wilayah Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Kecamatan Sukakarya dan Muara Lakitan.
“Memang daerah yang rawan bencana banjir karena daerah tersebut terdapat aliran sungai, oleh karena itu kami sangat berkomitmen untuk tanggap atas bencana alam yang menimpa masyarakat di seluruh wilayah operasional perusahaan,” sampai Wayan.
Sementara itu, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud memberikan apresiasi kepada Pertamina EP Pendopo Field yang telah sigap dan peka terhadap bencana yang menimpa masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan.
“ Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina EP Pendopo Field yang telah gerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir,” sampai Bupati didampingi Camat Sukakarya Jhoni Rusalek, usai menerima bantuan dari Pertamina EP Pendopo Field secara simbolis.
Bupati mengungkapkan, kondisi saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan. Mengingat musibah banjir ini aktivitas masyarakat terhenti sehingga selama banjir, mereka tidak mendapatkan penghasilan. (SH-04)
Editor : Juliyanto